Ingin Sehat? Sarapanlah !

Breakfast is the most important meal of the day, kata bijak yang amat tepat. Karena menyampaikan pesan tentang penting dan bermanfaatnya sarapan.

Lupakan alasan karena sibuk, sehingga takut gemuk karena sarapan. Fakta menunjukkan, tidak hanya membuat si empunya ramping, berenergi, lebih fokus, berpikir lebih jernih, dan kreatif sepanjang hari, sarapan bahkan dapat meningkatkan peluang memperoleh anak laki-laki. Subhanallah !

Dari Diet hingga Anak Laki-laki
Tidak mau sarapan karena takut gemuk? Anggapan itu tidaklah benar. Kalau tubuh sudah diberi energi di pagi hari dengan sarapan, maka nafsu makan dapat diatur agar tidak makan berlebihan saat siang maupun malam hari. Dan keinginan untuk ngemil pun akan berkurang. Asumsi ini didukung hasil riset para peneliti. Mereka menemukan orang yang teratur sarapan, memiliki kecenderungan hingga 50 persen tidak mengalami kegemukan daripada mereka yang melupakanya.

Tapi harap diingat, hindari sarapan yang banyak mengandung minyak, gula dan lemak. Kalau sobat terbiasa makan nasi goreng, bisa diganti dengan bubur plus telur rebus atau roti gandum dengan buah-buahan atau sayur-sayuran daripada makanan bermentega dan selai.

Selain itu , mereka yang meluangkan waktu untuk sarapan, dipastikan dapat berkonsentrasi dan melakukan tugas-tugasnya dengan produktif. Seiring dengan bertambahnya pasokan zat gula ke otak, sarapan dapat mendongkrak mood (suasana hati) seseorang menjadi bersemangat, tidak mudah lemas, terhindar dari kecenderungan stress dan depresi, hingga meningkatkan daya ingat. Kebiasaan sarapan juga bisa melindungi Sobat dari penyakit Jantung.

Adapun kaitan sarapan dengan besarnya peluang memeperoleh bayi laki-laki, adalah hasil riset para peneliti Universitas Exeter dan Oxford di Inggris yang dipublikasikan di Royal Society Journal of Biological Sciences. Para ahli menemukan bahwa sarapan secara teratur plus diet tinggi kalori, dapat memperbesar peluang seorang ibu melahirkan bayi laki-laki. Hal ini karena kadar tinggi glukosa, akibat kebiasaan sarapan dan diet tinggi kalori dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan embrio laki-laki, serta mencegah pembentukan embrio perempuan.

TIPS MENU SARAPAN SEHAT:
1. Sesendok pemanis
Sesendok kecil gula atau madu, efektif merangsang acetylcholine, senyawa kimia dalm otak yang meningkatkan daya ingat. Tapi jangan berlebihan, karena sobat justru akan merasa lelah dan mengantuk.
2. Karbohidrat
Untuk sarapan, tidak perlu karbohidrat dalm jumlah banyak. Semangkuk bubur kacang atau setungkup roti berserat tinggi bisa dipilih sebagai energi pemacu otak.
3. Hot & Spicy
Makanan agak pedas sangat cocok memompa aliran darah dan memanaskan “mesin” sebelum dipakai bekerja seharian. Bila tak suka pedas, sobat bisa memilih secangkir wedang jahe.
4. Kedelai
Kandungan isoflavon dalam kedelai sangat efektif meningkatkan daya ingat, sekaligus mencegah pikun. Buatlah menu sarapan berbahan dasar tempe atau tahu, atau minum segelas susu kedelai.
5. Air es
Minum segelas air es saat bangun tidur akan membangunkan sistem kerja tubuh setelah beristirahat semalaman. Selain itu, air es juga bisa melancarkan metabolisme tubuh,
6. Kopi
Kandungan kafein dalam kopi akan membuat tubuh terjaga dan waspada. Akibatnya, kita bisa berpikir cepat, tidak mengantuk, dan daya ingat lebih kuat.

So, masih ingin melewatkan sarapan? Sarapanlah, dan rasakan lonjakan energi setiap paginya, sambil beraktifitas menghargai anugerah hidup dari Allah ini. Selamat hidup sehat dengan sarapan!

Sumber : Media Swadaya

read more...

Tidur Sehat Ibadah pun berlipat

”Begadang jangan begadang, Bila tiada artinya,

Begadang boleh saja, kalau ada perlunya”

Meskipun terbilang lawas, setidaknya sepotong bait dari lagu yang sempat populer pada tahun 80-an tersebut, masih relevan bagi kita. Karena begadang (tidur larut malam) merupakan cerminan dari pola tidur yang tidak sehat.

normalnya, tidur mengembalikan vitalitas tubuh, merelaksasikan otot-otot serta memperbaharui sel-sel yang rusak. Tidur adalah kebutuhan mutlak yang sama pentingnya dengan makanan bergizi dan olah raga. Untuk itu, memiliki pola tidur yang sehat adalah sebuah keharusan.

Pola tidur sehat
Adapun pola tidur yang sehat berarti memiliki waktu tidur teratur setiap harinya. Yaitu selalu tidur dan bangun pada waktu yang sama, supaya jam biologis tubuh menjadi stabil. Meski telat tidur, bukan berarti Sahabat bisa bangun lebih siang. Jika kekurangan tidur selama hari kerja, tidurlah lebih awal tetapi bangun pada waktu yang sama di akhir pekan.

Lamanya tidur juga berpengaruh. Meskipun bagi orang dewasa lamanya tidur itu berbeda-beda, namun secara umum kita membutuhkan sekurangnya 5-7 jam untuk tidur. Bila kurang atau lebih dari itu, bukannya segar dan bersemangat yang didapat, tapi malah jadi lesu.

Menariknya, hasil penelitian dari Daniel F. Kripke seorang profesor ahli psikiatri dari Universitas California. Penelitian selama 6 tahun di Amerika Serikat dan Jepang tersebut, menyimpulkan bahwa tidur selama 8 jam sehari memiliki resiko kematian lebih cepat dibandingkan selama 6-7 jam sehari.

Dan tentunya para sahabat juga tidak lupa tentang kebiasaan tidur Rasulullah saw. Beliau pergi tidur tidak terlalu malam (seusai shalat isya/ sekitar jam 9 malam), lalu bangun beberapa saat setelah lewat tengah malam untuk shalat tahajjud (sekitar jam 2 pagi). Kalau kita hitung-hitung, lamanya Rasullullah tidur pun kurang lebih 5 jam.

Selain itu, dengan menghindari konsumsi kafein (kopi) 9 jam sebelum tidur, tidak langsung tidur sebelum makan malam, tidak tidur dalam keadaan lapar atau kekenyangan, tidur dalam suasana kamar yang cukup gelap, dan berolah raga teratur setiapa harinya, berarti para sahabat telah menerapkan pola tidur sehat.

Jika telah memiliki pola tidur sehat, niscaya apa yang diharapkan dari tidur berkualitas akan didapat dan kesehatan juga terjaga. Dan waktu shubuh yang penuh berkah pun, tidak terlewatkan sia-sia.

Tidur sehat ala Rasullullah:
1. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu dan bersiwak (menggosok gigi).
2. Jangan lupa berdo’a dan berdzikir, terutama ayat Kursi dan tiga surah terakhir dari Al-Quran sebelum tidur.
3. Tidurlah dengan posisi tidur miring ke kanan dan menghadap kiblat. Karena tidur dengan bertumpu pada sisi kiri tubuh dapat menghimpit posisi jantung, akibatnya sirkulasi darah ke otak terganggu. Begitu juga tidur tengkurap atau menelungkup, tidak praktis untuk pernapasan. Adapun tidur dengan posisi telentang, berakibat tidak baik bagi tulang belakang dan kadangkala menyebabkan kita ingin ke toilet/WC.
4. Jangan tidur larut malam, apalagi mengerjakan hal-hal yang tidak bermanfaat. ”Bahwa Rasullullah saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR Bukhari dan Muslim).
5. disunnahkan agar tidur searah dengan arah magnet bumi, yaitu kaki mengarah ke selatan. Posisi ini membawa efek positif bagi sistem syaraf .

sumber : Media Swadaya

read more...