23 April 2009

6 Alasan kenapa prestasi persepakbolaan kita masih terpuruk...

Sepak Bola. Olah Raga ini merupakan Olah Raga favorit khususnya kaum adam. Di Indonesia, Sepak Bola sangat populer. Namun ironisnya sampai saat ini prestasi tim Sepak Bola kita sangat minim. Bahkan akhir-akhir ini makin terpuruk saja. Bahkan akhir akhir ini semakin menukik tajam prestasinya. Berbeda dengan tahun 80 – 90an, yang banyak mengukir prestasi, sekarang piala AFF pun sulit sekali diraih. Pertanyaannya, ada apa dengan persepakbolaan kita?

Tak ada asap kalau tak ada api. Begitu pun dengan prestasi sepak bola kita. Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab anjloknya prestasi persepakbolaan kita, yaitu:
1) Kinerja PSSI yang kurang baik
Kita tahu bahwa beberapa tahun lalu Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI pernah berada di balik jeruji besi karena kasus korupsi. Pada saat Ketua Umumnya di hukum, yang dilakukan PSSI hanya menunggu sang Ketum bebas lalu kembali seperti semula. Padahal menurut aturan FIFA, Ketua Umum PSSI harus bebas perkara hukum. Yang lebih memalukan lagi, Ketua FIFA harus turun tangan mengenai kasus ini.

2) PSSI kurang konsisten
Misalnya dalam menerapkan sanksi kepada tim peserta maupun pemain Liga Super Indonesia melalui BLI ( Badan Liga Indonesia). Sering sekali pemberian sanksi malah membingungkan pihak yang dikenai sanksi. Misalnya pemberian hukuman kasus pemukulan wasit atau perkelahian antar pemain. Pemberian hukuman bisa saja berubah – ubah. Entah apa sebabnya. Kalau kasus ini saya menangkap kesan bahwa khususnya BLI punya niatan baik ingin menerapkan hukuman tegas, namun kadang memberi keringanan kepada yang dikenai sanksi.

3) Standar Lapangan yang buruk
Ini merupakan alasan yang cukup klasik. Faktanya, Stadion yang memenuhi syarat untuk standar nasional saja jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Yang cukup memenuhi syarat seperti GBK, Jalak Harupat, Jaka Baring, dll.

4) Manajemen yang Kurang baik
Manajemen meliputi Gaji Pemain, Kesejahteraan pemain, Pola makan yang masih kurang baik, kondisi keuangan klub, Perekrutan pemain, Pembinaan pemain muda, dll.

5) Regenerasi yang kurang lancar
Regenerasi merupakan faktor kesuksesan sebuah tim. Setiap tim butuh regenerasi. Karena tidak mungkin suatu tim memainkan pemain yang itu- itu saja. Butuh rotasi supaya kebugaran pemain terjaga. Kebanyakan tim di ISL sekarang ini khususnya posisi vital seperti, playmaker, striker, Libero diisi oleh pemain asing. So... Pemain muda kapan mainnya?

6) Faktor Wasit
Harus diakui, kemampuan kepemimpinan wasit di lapangan sangat jauh dari harapan. Hal ini juga yang menjadi pemicu banyaknya kerusuhan dkarenakan tidak puasnya satu tim terhadap kepemimpinan wasit.

Mungkin ada yang berpendapat lain? He he...

read more...

22 April 2009

UAS yang aneh..

Mungkin sobat agak bingung pada saat membaca judul artikel di atas. UAS yang aaanehhh… maksudnya? Artikel ini saya tulis karena saya ingin berbagi cerita mengenai Ujian Akhir Semester tepatnya pada saat Ujian Mata Kuliah Akuntansi Biaya. Hal ini menurut saya cukup unik, dan saya yakin sekali tidak ada kampus lain, yaitu mengadakan nonton bareng yang waktunya berbarengan dengan UAS program Ekstensi.

Ceritanya pada saat itu saya sedang melaksanakan UAS mata kuliah Akuntansi Biaya. Nahh... Kebetulan waktunya berbarengan dengan Nonton bareng Persib. Sekedar Informasi saja, bahwa kalau di kampus Unpas, Nonton Persib “wajib” hukumnya. Bahkan banyak mahasiswa Unpas berpendapat, seharusnya nonton Persib dimasukan ke dalam kurikulum perkuliahan yang berjumlah 6 sks! Ha ha ha...

Kembali ke cerita tadi. Saat saya baru memulai Ujian, tiba – tiba terdengar suara gemuruh penonton di lantai 1. Tak diragukan lagi itu pasti gol untuk Persib. Soalnya kalau gol untuk tim lawan, suasana sepertinya hening, sepi, tak ada kehidupan. He he he... Kebetulan lokasi ujian saya cukup dekat dengan lokasi nonton bareng. Saya ujian di lantai 3, sedangkan Lokasi Nonton bareng berada di lantai 1. Tidak terbayangkan kalau tempat ujian ada di lantai 1, bisa gilaaa..... ha ha

Jujur saya sangat terganggu dengan keadaan ini. Harusnya pihak panitia memberikan toleransi kepada mahasiswa ekstensi yang sedang ujian. Ternyata tidak hanya mahasiswa ekstensi saja yang terganggu, dosen pasca sarjana saja ikut terganggu. Saya hanya bisa berharap, untuk ke depannya supaya kejadian ini tidak terulang lagi. Demi terciptanya suasana ujian yang sehat.

read more...

13 April 2009

Warga Tuntut "Uang Pilih Caleg"

Sekitar 42 orang warga Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang Senin (13/4), Mendatangi salah satu tim sukses calon anggota DPRD Kota Semarang dari Partai Demokrat yg bernama Suwanti menuntut janji janjinya akan memberikan sejumlah uang.Menurut ketua RW setempat, Pihaknya kedatangan sejumlah orang yang mengaku akan menagih janji akan diberikan sejumlah uang oleh sang calon anggota DPRD yang bernama Agung Buwono apabila pada jika bersedia memilih calon tersebut.

Pihak tim sukses tidak hanya mengucapkan janji lisan, tapi juga dengan tulisan, dengan cara warga didata dan dimintai tanda tangan. Salah satu warga mengatakan setiap warga yang nyontreng caleg tersebut akan diberi uang sebesar Rp 25000. Kenyataannya masih banyak warga yang belum mendapatkan uang tersebut. Kalaupun ada, hanya Rp 15000 – Rp 25000 yang mereka dapat.

Warga sangat geram dengan ulah sang tim sukses. Warga geram tidak hanya masalah uangnya tapi juga pengingkaran janji yang sampai saat ini tidak ditepati. Warga tetap akan menuntut mengingat permintaan untuk menyontreng sang caleg , telah dipenuhi oleh warga.

Beredar kabar, Sang Caleg dengan tim suksesnya pernah bertemu untuk membicarakn tuntutan warga. Namun belum jelas, apakah uangnya sudah turun ke tim sukses dan masih disimpan. Atau memang sang caleg belum mentransfer uangnya? Sungguh ironis memang.... Ternyata Politik Uang masih menjadi primadona segelintir caleg.

Sumber : kompas.com
read more...